Spesifikasi Kabel UTP untuk Pengerjaan Akses Jaringan Internet

views
Spesifikasi Kabel UTP untuk Pengerjaan Akses Jaringan Internet

KOMPTIK - Dalam sebuah konstruksi jaringan internet umumnya dikenal dengan istilah topologi jaringan, dimana setiap rangkaian atau topologinya menggunakan Kabel Cross dan Straight. Nah, sebelum menggunakan rangkaian tersebut ada baiknya kenali dahulu Spesifikasi Kabel UTP yang ada saat ini.

{tocify} $title={Table of Contents}

UTP atau Unshielded Twisted Pair adalah sebuah kabel yang bagian dalamnya terdiri dari beberapa pasang kawat berbahan tembaga serta masing-masing terbungkus insulator. Kabel UTP tidak memiliki lapisan aluminium foil sebagai pelindung internal, oleh sebab itu disebut “unshielded” dan setiap pasang kawat di dalamnya dijadikan satu dengan cara dililitkan satu dengan yang lain, ini disebut “twisted pair”.

Spesifikasi Kabel UTP

Spesifikasi kabel UTP hadir dengan beberapa keunggulan yakni memiliki pelindung pelapis pada bagian internalnya serta berfungsi untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan. Jenis kabel ini bisa kamu temukan di toko komputer terlengkap. Mengingat fungsinya yang cukup penting ada baiknya kamu tahu kelebihan, pengelompokkan kabel UTP, dan juga harganya berikut ini.

Fungsi Kabel UTP dan Kelebihannya

Kabel UTP adalah jenis kabel jaringan yang terdiri dari lilitan sepasang kawat tembaga yang berfungsi untuk mengurangi gangguan elektromagnetik dari kabel lain atau sumber-sumber lain. Selain itu kabel UTP biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan seperti komputer, switch, router, serta perangkat jaringan lainnya dalam jaringan lokal.

Kabel UTP terdiri dari 8 warna berbeda, tiap warna memiliki fungsi masing-masing dan tersedia dalam beberapa jenis kategori seperti Cat5, Cat6, dan Cat7 untuk menentukan kecepatan transfer data dan jarak yang dapat dicapai oleh kabel.

Berikut ini beberapa kelebihan dari Spesifikasi Kabel UTP:
  • Mudah didapatkan
  • Biaya yang terjangkau
  • Mudah diinstal
  • Dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi
  • Tidak memerlukan daya tambahan
  • Tidak memerlukan peralatan tambahan
  • Dapat diandalkan

Pengelompokkan Kabel UTP

Electronic Industries Alliance (EIA) yang sebelum dikelola oleh Telecommunications Industry Association (TIA) menggagas konsep penglompokkan kabel untuk telekomunikasi dengan istilah Category. Pengelompokkan tersebut mengalami perubahan lebih lanjut di tahun 1991, standarisasi TIA/EIA-568-A dirilis, lalu direvisi menjadi TIA/EIA-568-B di tahun 1995, dan mengalami pembaharuan lagi menjadi TIA/EIA-568-C pada tahun 2009.

Agar lebih mudah dalam penyebutannya, Category disingkat menjadi CAT seperti CAT 1, CAT 2, CAT 3, dan seterusnya. Berikut ini merupakan kumpulan kategori untuk mengelompokkan kabel UTP:
  • CAT 1 adalah kabel UTP yang memiliki bandwidth 1 MHz dan data rate 1 Mbps dengan sistem desain untuk mendukung kinerja telepon analog sebelum tahun 1983.
  • CAT 2 merupakan kabel UTP yang terdiri dari empat pasang kawat tembaga, data rate sebesar 4 Mbps serta mampu mentransmisikan data dan suara, umum ditemukan pada topologi token ring atau IEEE 802.5.
  • CAT 3 merupakan pengganti CAT 2 kabel UTP, dimana satuan bandwidthnya sebesar 16 MHz dan data rate 10 Mbps. CAT 3 ini sempat populer pada awal 90-an untuk 10BASE-T.
  • CAT 4 adalah kabel UTP yang memiliki frekuensi maksimum 20 MHz dan data rate 16 Mbps. Dahulu digunakan untuk token ring, 10BASE-T, serta 100BASE-T4 sebelum CAT 5 muncul.
  • CAT 5 hadir dan populer di era tahun 2000-an untuk membuat jaringan LAN dengan menggunakan standar 10BASE-T atau 100BASE-T. Memiliki bandwidth 100 MHz yang mampu mengirim data sebesar 100 Megabit dalam hitungan detik.
  • CAT 5e dapat berupa kabel UTP atau STP. Bandwidth sebesar 100 MHz dan mampu mengirim data hingga 1000 Mbps dalam rangkaian jaringan.
  • CAT 6 adalah kabel UTP yang mampu mendukung transmisi data kecepatan hingga 10 Gbps. Kabel jenis ini dapat meminimalisir kendala crosstalk dengan penggunaan batas pada pemisah internal di bagian dalam lapisan untuk mengisolir setiap pasangan kabel.
  • CAT 6a kabel UTP memiliki internal pemisah dengan lilitan kabel yang lebih rapat untuk meredam crosstalk, dalam penggunaannya CAT 6a mampu mendukung frekuensi maksimal 500 MHz hingga jarak 100 meter serta transmisi data 10 Gbps.

Harga Kabel UTP

Mengingat jenis serta pengelompokkan, maka harga kabel UTP dapat bervariasi tergantung dari panjang kabel, jenis kabel, dan merek kabel tersebut. Untuk kabel UTP dengan panjang 1 meter memiliki harga antara 5.000 hingga 20.000 rupiah, harga tersebut ditentukan berdasarkan merek dan kualitas kabelnya.

Sedangkan untuk kabel UTP dengan panjang 100 meter, memiliki harga kisaran antara 100.000 hingga 500.000 rupiah. Biasanya penjualan dalam satu box dengan panjang 305 meter, harga kabel dengan satuan panjang satu box kisaran harganya antara 400 ribu hingga 1 juta lebih. Sebaiknya disarankan membeli kabel UTP belden yang terbukti kualitas baik dengan pengguna terbanyak.

Kesimpulan

Mengingat Spesifikasi Kabel UTP ini sangat penting dalam pemilihan dan pemakaian. Disarankan untuk tahu kondisi perangkat yang kamu gunakan serta jaringan yang juga kamu akan gunakan baik itu dalam skala kecil maupun skala besar seperti pada perkantoran, gedung, atau bahkan server.

Sumber referensi: www.nesabamedia.com, www.swalayankomputer.com
Komptik.

404 Not Found!



Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Sahabat yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

App Intellifluence

I'm inviting you to join Intellifluence with me and get paid to do influencer reviews.

g00!




You may like these posts


Seedbacklink

BACA ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS